UNTUK NAMAMU
Untukmu yang tertegun pada senja
Telah kusebut namamu dalam doa selepas malam
kau tak perlu tahu doa apa yang kuucap
semua sudah kulupakan
aku tak mau jadi harapan dan tinggal harapan
saat aku berlari ia harus berlari
saat aku bekerja ia harus ikut berkeringat
hingga menetes menjadi sujud yang panjang
membangunkan bumi yang tua
menumbuhkan suka dan bahagia
Untukmu yang tertegun pada senja
dan apabila aku terlalu tua untukmu
percayalah doaku tak akan pernah menua
dia tak pernah kuingat dan terperangkap dalam waktu
iya tak pernah menua seperti aku
mungkin hanya kau yang ada dalam sederhana doaku
hingga tubuhku menua dan merabun