Kuliner Pasar Santa
Pasar Santa Kebayoran Jakarta Selatan bukan lah tempat yang baru kita dengar akhir-akhir ini karena maraknya diperbincangkan di social media. Tempat ini sudah sangat familiar dengan kami, secara kantor kita dulu lokasinya di daerah sekitar situ, terlebih lagi ada kantor proyek dari temen-temen kami di daerah Cisanggiri yang pas berada disebelah pasar Santa.
Pasar Santa 6 bulan terakhir ini mendadak terkenal dan ramai dibicarakan? Yup, tidak lain karena diantara para pedagang sayur, daging dan lain-lain seperti layaknya pasar pada umumnya, di lantai 2 tempat ini kamu gak cuman bisa nemuin deretan cafe dan tempat makan, tapi juga kios-kios menarik lainnya.
Kita sendiri tau perubahan wajah pasar santa dari tweet (kakak Dee Lestari kayaknya) kalau Chicco Jericho demi mendalami perannya di Filosofi Kopi, dia menjalani training sebagai barista di ABCD School Of Coffee, Pasar Santa.
Seriuss ada coffee shop di Pasar Santa ?? Dari foto-foto yang merajalela di twitter berasa ga percaya kalau itu Pasar Santa yang biasa kita tau.
Akhirnya kami mengkotakkan tekad harus mengunjungi tempat ini.
Dan di siang hari yang mendung, naik motorlah kami menuju Pasar Santa Kebayoran Baru. Yang gak tau Pasar Santa dimana buka aja google maps, wkwkwkk. Kalau dari arah Jl. Kapten Tendean, sebelum supermarket Santa ada jalan kecil tuh, masuk aja lurus dari situ.
Dari pintu masuk, cari tangga, naikin aja tangganya sampe mentog, sampe deh di pasar santa pusat hipster Jakarta.
Tapiiii,,, kok sepi yakk.. banyak yang tutup kios-kiosnya. Hanya beberapa tempat makan yang buka. Setelah tawaf mengitari seluruh kios-kiosnya (biar sebagian besar keliatan tutup ga peduli tetep dikiterin, hahahahaa), akhirnya kita duduk manis. didepan bebek legoh, tampaknya rame banget lho, nih dia penampakannya, ada banyak pilihan rasa yang ditawarkan, seperti bebek rica rica, nasi goreng item ( pakai tinta cumi lho )
Kuliner pasar santa kali inipun kami juga mencicipi sate dombrut, sate milik salah satu penyanyi warna, rasanya ? asoy geboy dah enak bingitttsss karena pakai domba muda, dan yang pasti ga bau domba, kadangkan ada sate domba yang bau prengus, kita yang makanpun jadi ga nafsu, tapi kali ini kami guarantee deh kalau rasanya yahuddd habis dicoba de sate dombrutnya neng, bro dan sist.
Dan kalau wisata kuliner ga minum itukan ga afdolkan tante ? kami memesan minuman yang bernama “bbobbokogi” agak ajaib sih namanya, mungkin karena mengadobs dari nama korea lah ya, namanya jadi agak ajib gitu. nah apa sih yang istimewa ? dia kayak es serut gitu terus dikasih es krim. Halah cuman es serut doang apa sih istimewanya ? waitssss, ini es serut tapi ada rasa tehnya, yah es serutnya berupa teh, lalu dikasih rasa leci ( sesuai pesanan kita, mo rasa apa ? ) nah atasnya baru dikasih es cream, rasanya perut mo makan terus apa daya sudah kek orang hamil soalnya, kekenyangen sangat.
Wisata kuliner santa mengapa tidak ? rekomendasinya datang deh pas malming, pas malam waduhhhh rame habis pokoknya. Kalau poto dibawah ini sih poto gue, yg ikut mejeng nunggu hujan reda 🙂
kayaknya enak tuh eskrim yang susah disebutnya… etapi bebeknya juga kayak enak.. hmm ke santa bisa melahap three course meal sendiri kali yaa :))
Good web. Don’t forget to visit my blog too. I hope you get many inspirations for next trips 🙂 Thank you