Mengantar Pada Bahagiamu
Melihatmu tersenyum
Pada arah mata angin yang menyapu runtuh detakku
Aku bisa apa
Menatapmu dengan mata nanar
Aku yang berlarian diantara nafasmu
Aku yang terdiam diantara lusuhmu
Lalu meneguhkanmu pada alpha betamu
Aku bisa apa
Jika kau tersenyum memohon padaku
Diantara luka dan rindu
Menyusup pada wangimu
Merela pada tatapmu
Baiklah, Kuantar kau sekali lagi pada Bahagia
Diujung jingga yang kau tak lagi peduli
Aku bisa apa,
Selain
Aku peduli, pada senyummu
Aku bisa apa