ITU KITA

tak saling sapa

saling mencari kabar

apakah baik baik saja

Itu kita, saat ini

kau semoga dapatkan yang terbaik

tapi kau selalu menyia nyiakan yang terbaik datang padamu

tak saling sapa

kita terdiam pada rasa duka

percayalah sekuat apapun kau mencoba

sama takkan ada, semesta akan menemani sesaat

tak saling sapa

dan kita saling tahu ada

ada rindu yang diam , perlahan kau bunuh

ada rindu yang diam, yang kau sentuh ego,aku takkan bergeming

ada rindu yang kudekap sendiri, dan sapa yang kau acuhkan

pergilah, aku tak hirau lagi

SATU DUA TIGA

AKu disisimu

Mendengarkan seluruh alfamu

Dan kaupun tersenyum, bercerita bahwa ada dia disetiap mimpimu yang tak nyata

Akupun tersenyum larut dalam diam

Bahagiamu dalam ujung senja

Memimpikan yang tak nyata

Jika boleh, Ijinkan aku pergi berlalu

Meninggalkanmu yang tak berujung

Meninggalkanmu yang tak berperasa

Atau aku yang tak kuasa

Bahagiamu bukan aku

Walau bahagiaku adalah kamu yang telah pudar

Dan terkikis dari hari ke hari

Jika boleh, ijinkan aku pergi mencari bahagia

Dan usah kau peduli lagi

KEBISUAN

Ketika kita diam dalam beku

Kita takut pada lara sela gelisah

Ada kebisuan yang tiba tiba dingin

Menguapkan rindu yang kita akan lupa

Kita yang tak lagi bisa bercerita apa adanya

Ditiap detik rindu kita menghilang dalam ragu

Kita semakin lupa rasa

Biarlah bisu ini menyendiri, kita menjadi gagu takut pada lara

Aku berharap ada tenang saat reda, semua rasa bisa kita ciptakan

IBU

pernah kau bilang

laut tak bisa kau prediksi

gelombang tanah tak bisa kau rata

IBU

pernah kau bilang

karang tak bisa kau hempas

kau bilang aku yang harus hadapi

kau bilang aku yang menepis takutku

kau bilang lawan raguku

bahagiakan diriku

IBU

meretas air mataku

disepanjang langkahku kuingat pesanmu

Al-fatekhah ku selalu untukmu

Satu Lengan

Bagiku kau saudaraku

Bagimu aku sebuah perhitungan

Bagiku kau saudaraku

Bagimu aku adalah sesuatu yang tak pernah nampak jika kau bahagia

Bagiku kau saudaraku

Bagimu aku adalah seseorang yang harus kau singkirkan jika inginmu terusik

Bagiku kau saudaraku

Bagimu aku adalah tempat beradu beban

Jika dengan bercerita dengan yang lain mendekatkanmu pada yang kau tuju

Pergilah jangan pernah berpaling lagi

Seperti amarah dan makimu setiap saat padaku

Seperti bentakanmu padaku jika hatimu terluka oleh orang lain

Seperti janjimu pada orang lain untuk pergi bersama menyusuri bukit bukit terjal  pada luka

Berbohonglah semaumu 

Maka saat kau kembali tak lagi kau temukan aku

Seperti inginmu

Seperti Amarahmu yang hanya kau berikan padaku

Seperti Bentakanmu yang hanya untukku dan tidak pada orang lain

Jika suatu saat aku sudah tak peduli itu juga karena kau memperlakukanku bukan siapa siapa

1 4 5 6 7 8 13