KOPI, HUJAN dan KAMU

Kopi, hujan dan kamu

 

Ketika hujan meruntuh

Ketika kopi, hujan dan kamu ada

Ketiganya berbeda dan aku mampu mencintai kalian sama

Kopi, hujan dan kamu

 

Aku ingin kau mengingatku,

Seseorang yang pertama kali melihatmu

Seseorang yang penuh rasa gugup dan gundah

Seseorang yang tak pernah meragu

Seseorang yang tak pernah bertemu namun lama saling kenal

 

Aku ingin kau mengingatku,

Seseorang yang pernah kau kenal

Seseorang yang pernah membuatmu tertawa

Seseorang yang pernah menghapus tiap air matamu

Seseorang yang pertama kali menangis saat kau kesakitan

 

Aku ingin kau mengingatku,

Seseorang yang terpekur

Sesorang yang terdiam dalam tanpa tujuan

Seseorang yang melihat masa depan sebagai sesuatu tak berujung

Seseorang yang pernah ada dan mengurai keindahan

 

 

» Read more

KAU

cahaya dan kau

KAU

yang selalu berhasil menggantikan sedih dan galauku dengan keanehan dan canda tawa — khas dirimu, tentang dirimu

dan berusaha menjadi pahlawan di mataku atau hanya menjadi dirimu sendiri tanpa malu, tanpa kau tutupi

engkau memiliki mata yang selalu membuatku meyakini harta yang kau simpan dalam hatimu, yang kutahu begitu kuat dan tak tergantikan

sebab semarah apapun dirimu…matamu selalu menyiratkan ketulusan kasih sayang… dan aku selalu mencuri mata teduh dan kuat itu, untuk meyakinkanku, bahwa kau ada

HARAPAN KADANG TAK PERLU MENGERTI

harapan

Seberapa jauh kau berjalan ?

Ini tentang sebuah peta perjalanan, yang menghapus hujan dan kemarau. Tentang kepedihan memeluk bayang sendiri yang menghapus jejak kepedihan.

Kita pernah ada pada fase ketika belum saling mengenal menjadi seorang yang bahagia, memiliki sewindu tawa, bergembira pada kesederhanaan hidup, lalu pada waktu dia datang pada tingkah lucu, mempesona dan membuat jatuh cinta pada pekatnya. Dunia menjadi istimewa dan sempurna pada kemewahan.

Tanpa sadar menjadikannya tujuan hidup dan satu satunya alasan berbahagia, tergantikan saat saling bertemu dan dekat, menyatu debar jiwanya. Maka keakuan yang dulu sangat sederhana menghilang, menjadikannya ia semesta, ruang khusus dan sakral yang bisa dimasuki sendiri.

Sialnya, datanglah masa yang tak ingin kita bersentuhan dengannya, seakan kau kehilangan kendali atas jiwamu sendiri, keakuanmupun menghilang bersamanya.

Lalu satu satunya yang tak meninggalkanmu, pada sudut ruang….. kau memeluk lututmu sendiri yang tak meninggalkanmu.

» Read more

TANPAKU , KAMU KESULITAN MENJALANI PERAN UTAMAMU

petaperjalanan.com cameoPada rona tengah malam aku terpikir, mungkin bagimu aku hanya cameo seorang figuran yang selalu ada disetiap adegan penting yang tengah kau jalani dari banyak kamera, dari banyak peran yang mengantarkanmu pada tawa pada bahagia pada sedih

Aku hanya seorang cameo

waktu itu kita bertemu disebuah angkot kumal dan entah kenapa wajahmu membuat transportasi buntut ini begitu sejuk,kau menyapaku dan tentu saja membuatku tak lancar menjawab, seolah aku menjadi beku, seolah aku menjadi bisu tiba tiba, mungkin aku perlu ke IGD waktu itu, andai saja tak segera berlalu, untuk sekedar menormalkan kembali aliran darahku.

Senyummu bagai bintang dan kamu seorang bintang, senyum yang dinantikan semua orang, bait demi bait kamu baca sempurna, scene demi scene kamu jalani. Disini kita dipertemukan kembali dalam sebuah ajang glamour sudut camera.

ahhh adegan canggung itu membuatmu memerah, menambah cerah rona pipimu. angin meniupkan rambutmu yang hitam kelam. Aku tahu kau selalu ingin tampil sempurna, seseorang yang selalu ingin sempurna dan tak ingin seorangpun melihat cacatmu.

Aku ? aku hanya cameo yang terkadang duduk disusut cahaya, kabur dan kadang dilupakan. Kamera itu menagngkap semua angel termanismu, menangkap cahaya dimatamu, menelusuri semua jiwamu. dan aku selalu jadi cameo dihidupmu diantara adegan adegan penting scenemu. aku berdiri disudut paling ujung, saat semua mata tak lagi bisa melihat apalagi memicingkan mata.

» Read more

Ketika Aku Mati

MAtiku

Ketika Aku Mati

Kau tak perlu pura pura menangis

Aku berjanji akan selalu ada untukmu

Mungkin kau yang menghilang dulu dari nafasku

Aku tak hilang, aku hanya berganti rupa

 

Ketika Aku mati

Tak perlu kau terisak, hapus ketakpedulianmu dulu

Ingatlah aku saat kutersenyum

Tiap kau merindukanku

Tiap kau mengingat kenangan akan aku

Kau tahu, aku slalu ada

 

Ketika Aku pergi

Tak perlu kau menyesal tak ada aku lagi

Tak perlu kau mencari akan hilangku

Aku tak mau harimu mendung

Aku ingin selalu ada dihatimu, bercahaya menunggu pulang

 

Sudahlah,

Tak perlu kau tangisi

Aku ada didekatmu

 

Aku hanya pulang, karena kaulah sebai baik rumah yang kutuju

 

 

 

 

T

Sesederhana Itu

sederhana cinta

Apa Katamu ?

Kendati kutahu kehadiranmu tak bertahan lama

Manis memikat,

 

Kau datang sirna dibawa ombak

seperti pasir

Erat digenggam menghambur

saat kuerat menggenggammu

 

Seperti bulan, yang hanya bisa dipandangi

Seperti matahari yang hanya mampu dinikmati hangatnya

Seperti secangkir kopi yang beriku harap

 

Kamu tahu aku tak paham lagu lagu rumit

Aku tak paham nada bethoven

Aku tak paham kunci gitar

Tapi aku mengaguminya

 

Biarkan hatiku lepas

Biarkan hatiku jatuh

Biar lebam, biar berdarah, biar terluka

 

Biaran rasa ini ada

Selama aku ditahlukkan untuk genggam

Selama aku masih ingin terlayar

Selama aku bisa ternafas

Izinkan sesederhana itu

 

 

 

 

 

 

1 9 10 11 12 13