Mengantar Pada Bahagiamu

 

Melihatmu tersenyum

Pada arah mata angin yang menyapu runtuh detakku

Aku bisa apa

Menatapmu dengan mata nanar

Aku yang berlarian diantara nafasmu

Aku yang terdiam diantara lusuhmu

Lalu meneguhkanmu pada alpha betamu

Aku bisa apa

Jika kau tersenyum memohon padaku

Diantara luka dan rindu

Menyusup pada wangimu

Merela pada tatapmu

Baiklah, Kuantar kau sekali lagi pada Bahagia

Diujung jingga yang kau tak lagi peduli

 

Aku bisa apa,

Selain

Aku peduli, pada senyummu

 

Aku bisa apa

 

Sudah Rabu

“Sudah rabu,

Aku terdiam pada kelu

Sudah rabu, dan masih saja aku rindu

 

Sudah rabu,

Dan aku memutuskan untuk berhenti

Bukan karena tak sanggup pergi

Tapi agar kau tak terbebani, karena kaupun tau sebesar apa rasa rindu itu

Karena bukan berrati melupakan dia yang pernah menemani dalam segala kondsi

Tapi bagaimana aku harus memaafkan diri, hati dalam segala emosi atas kejadian lalu, sekarang dan akan datang

Dan tentang bagaimana mengikhlaskan bukan karena membuang, melupakan, membenci, melainkan masih tetap mencintai

» Read more

Aku yang Jatuh Hati

Mau dengar ? Baiklah dalam gerimis aku menyeka

” Aku Jatuh Hati padamu

Dan Jika suatu hari Kau mendapati Hatimu berdetak

Begitu pula hatiku berdetak

Sama, setiap ritmenya

Tapi maaf, Aku tak disana seperti biasanya

Meminum secangkir kopiku Dan menatap senja dengan Caraku

Carilah aku Dalam Rimba Kerinduan Yan mengendap”

 

atau Carilah Aku, pada lembaran buku usang yang nyaris dimakan rayap

MENEGUHKANMU pada DIEN

 

 

Apa yang tidak meneguhkanmu kecuali Islam?

Apa yang kau cari selain Islam, hanya untuk menuruti hati dan ragu akan Islam?

Apa yang kau harapkan dari bukan sujud dan bermain akan agama?

 

Dalam agamanya dia tak taat, yakin kau akan selalu berdiri satu shaf dibelakangnya?

Apa yang kau dapatkan seseorang yang tak berani menyelesaikan masalah?

Apa yang kau cari dari seseorang yang tak memegang AL QURAN sebagai sumber kalam hidup?

 

Dia hanyalah ahli kitab yang tak pernah juga memahami isi kitabnya sendiri

Dan kau ragu dengan ketetapan Islam?

 

tapi aku hanya memanusiakan setiap ciptaan Tuhan, agamaku tetap Islam

Sujudku tetap pada arsy Allah

 

Aku melihat dari mata Allah

Ntah yahudi, ntah Islam, Ntah Nasrani

Aku akan tetap menolong mereka bila membutuhkan

Karena bila membedakan mereka berarti aku menyembah agama

Bukan menyembah Allah Tuhanku semesta

 

Tapi agamaku adalah agamaku

agamamu adalah agamamu

Aku teguh

Aku tak bergeming

Aku takkan pernah ragu dengan Islamku

 

Seribu kau berikan perhatian

Islam adalah nafasku sampai akhir Hayat

 

# engkaulah pintu yang tak pernah nampak, kucari disetiap sujudku

1 11 12 13 14 15 32