Berbelanja Sekaligus Berinvestasi dengan TKO
Pandemi ini membuat kita belajar banyak hal dan praktis, rapat antar negara yang sebelumnya harus bertatap muka, menempuh perjalanan berjam-jam, biaya yang tak sedikit dan mengorbankan waktu diperjalanan. Tapi lihat semuanya sekarang? Semua orang melakukan komunikasi dengan mudah, saling bertatap muka, saling mengutarakan pendapat dengan mudah, mengunjungi berbagai daerah secara virtual tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Teknologi sedang berusaha mengambil alih tenaga manusia. Maka dari itu jadilah orang yang cerdik dalam melihat celah.
Mungkin dua tahun lalu orang tidak akrab dengan blockchain, tokocrypto, apalagi TKO. Tapi masa sekarang jika kita tilik bockchain tengah menikmati menjadi raja dari teknologi dan perekonomian. Kita lihat blockchain dalam rantai pasokan dan traceability, ilmu kesehatan dan pengetahuan, energi dan berkelanjutan, perbankan dan fintech.
Blockchain dalam sektor rantai pasokan seperti logistik dan pengadaan yang meliputi pembelian, loading dan unloding dan bahkan pergerakan barang. Rantai pasokan melibatkan banyak vendor dan sub vendor termasuk juga keuangan rantai pasokan, manajemen rantai pasokan termasuk penyedia jasa rantai pasokan. Blockchain membawa arah baru yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi karena kemapuannya dalam menyatukan sistem yang terpercaya dan aman. Dalam dunia industri rantai pasokan sendiri digunakan untuk manajemen kargo, otomasi kepatuhan, otomasi keuangan. Selain itu blockchain juga digunakan dibidang pertanian untuk meningkatkan nilai produk, audit rantai pasokan secara real-time, meningkatkan efisiensi dengan rantai pasokan yang lebih besar, memastikan kontrol kualitas kepatuhan.Dalam makanan dan minuman blockchain bisa dimanfaatkan untuk mengetahui bagaimana memperoleh bahan bakunya hingga produk sampai ke konsumen atau dibidang farmasi kita juga bisa memanfaatkan untuk menghindari produk atau obat palsu dengan cara produk diberi tag keaslian obat, dan dalam komoditas dan perdagangan international sendiri blockchain dimanfaatkan untuk mengotomatiskan prosedur impor dan ekspor, memberikan data pelacakan pengiriman barang
Blockchain dalam bidang kesehatan dipakai untuk manajemen layanan kesehatan seperti izin akses data dan catatan, transfer, mencatat pembauran, manajemen akses pihak ketiga, kontrol pasien dan akses data mereka sendiri. Selain itu Blockchain bisa digunakan dalam studi dan percobaan, mengurangi kecurangan dan pemalsuan produk kesehatan seperti yang disebutkan sebelumnya tadi, interoperabilitas yaitu perusahaan kesehatan harus bisa berkolaborasi dengan multi perusahaan seperi asuransi dsb, nah disini blockchain menyediakan jembatan insfrastruktur digital untuk memfasilitasi Kolaborasi antar perusahaan kesehatan ini.
Blockchain dan energi berkelanjutan, kita bisa menanamkannya di Otomatisasi dengan smart contracts yaitu dengan secara otomatis dieksekusi ketika kondisi atau kriteria tertentu dipenuhi dengan demikian cukup efisien disaat banyak piha terlibat dalam berbagi data atau transaksi. Smart grids, microgrids dan P2P Micropatments karena dengan blockchain dimungkinkan banyak pihak bisa bertransaksi langsung satu sama lain tanpa perantara tentunya, terbayangkan dengan smart grid yang disupport blockchain mereka dapat memproduksi, menyimpan dan menukarkan energi yang mereka miliki dan pembayaran mikro untuk energi bisa berlangsung kapanpun mereka mau.
Blockchain dan perbankan dapat dimanfaatkan untuk kliring dan settlement seperti contoh mengurangi settlement transaksi plus dua atau pus nol, mengurangi penggunaan kertas kerja, mengurang resiko kesalahan, memungkinkan terbentuk multioperabilitas bersama antar lembaga terkait. Blockcjain dapat digunakan dalam tokenisasi dan sekuritas dapat kita bayangkan begitu amannya ekuitas dalam sebuah perusahaan. Blockchain bisa juga digunakan dalam transaksi mikro, pengertian transaksi mikro disini adalah pecahan rupiah atau dolar karena dengan blockchain unit mata uang mempunyai tingkat akurasi tinggi sehingga pembayaran mikro dapat terlaksana dan kabar gembiranya adalah biaya transfernya mendekati nol, dengan transaksi mikro memungkinkan sebuah mesin bertransaksi dengan mesin lain tanpa ragu, sebuah ide yang menarik jika nantinya TKO berserta Tokocrypto mampu berkolaborasi dengan dengan e-commerce yang sedang berjaya di Indonesia.
Untuk pembayaran di gopay, grab, shopee bisa menggunakan TKO, bukankah ini adalah hal yang sangat kita harapkan? TKO menjadi bertumbuh besar, ekonomi berputar dan kita sebagai konsumen bisa sekalian berinvestasi. Belum ada pembayaran digital yang bisa melakukan pools, melakukan farms dsb. Melakukan pembayaran sekaligus berinvestasi.
Seperti yang kita ketahui BI sendiri sejak dua ahun lalu sudah mengkaji dan masuk dalam tahap use case, walau sifat blockchain sendiri adalah desentralisasi yang menyebabkan transaksi digital hilang sehingga bank tak perlu lagi membuat server sentral dan bersaing dengan yang lain tetapi sebagai nasabah data kita tetap aman dan terenkripsi.
Peluang unik dan besar ini tentu sudah dilirik oleh toko token atau TKO yang mengusung model token hybrid dan sudah diakui oleh Bappeti, tinggal selangkah lagi seharusnya TKO bisa menjadi uang digital yang masif. Seperti yang disebutkan diatas tadi begitu epicnya jika TKO mampu berkolaborasi dengan gopay, Ovo, shopee dsb. Berbelanja sekaligus berinvestasi dengan iming-iming TKO rebate, TKO savings dan TKO cashback menarik bukan?
Tentu hal ini bisa kita lihat dalam TKO summit juli ini, banyak kejutan yang kita dapat dari kesungguhan tokocrpto sendiri diantaranya tokoMall, yang merupakan proyek TKO NFT yang akan menjadi perantara dunia seni Indonesia ke tingkat internasional serta mengadvokasi ekosistem terbuka dan inklusif , toko Launchpad, untuk membangun serta memperluas ekosistem blockchain di Indonesia , serta kolaborasi bersama BRI Ventures, tokocare merupakan proyek kemanusiaan dsb. Untuk Covid sendiri TKO juga berusaha membuatkan jaringan keberadaan oksigen untuk yang membutuhkan.
Jadi apakah mungkin TKO menjadi pembayaran dimasa depan? Sangat mungkin kalau kita melihat fakta-fakta diatas. Sekali lagi teknologi blockchain apalagi TKO yang berbasis hybrid mampu menjawab tantangan jaman karena ramah lingkungan, minim biaya, dsb. Blockchain sendiri tidak menggantikan sistem yang sudah berjalan tetapi melengkapi sistem yang sudah ada walau china selalu menggembar gemborkan menolak bitcoin sehingga menyebabkan semua coin menjadi turun tapi tanpa disadari china juga mulai berbenah dengan meningkatkan penerapan blockchain diperbankan mereka bahkan Xi Jinping meminta pengembangan teknologi blockchain untuk dipercepat. Bank dalam negeripun yaitu BCA juga menyatakan jika tren transaksi di cabang-cabang BCA terus menurun karena orang-orang lebih memilih layanan digital.
Kita hanya perlu mendorong perekonomian kita tumbuh pesat seperti solusi perdagangan menggunakan blockchain, Walmart menggunakan sistem blockchain untuk meningkatkan pelacakan suplai makanan, IBM dan China Union E-payment Research Institute mendemokan poin bonus dapat digunakan secara bersama antar bank menggunakan blockchain, Maersk menggunakan blockchain untuk bills of lading. Semua akan serba praktis dan otomatis, bayangkan saja kita membeli barang lalu barang kita dipasang IOT untuk memantau paket kita jika temperatur barang melebi batas yang ditentukan apa yang terjadi? Barang tidak jadi dikirim, pembayaran tidak jadi terlaksana, semuanya ada dalam smart contract yang disupport oleh blockchain, mudah bukan?
Dan kita sedang menunggu pengalaman berbelanja lebih mudah dan sekaligus berinvestasi dengan TKO.