Aku Menyukai Gerimis
aku menyukai gerimis
seperti kau yang menyukai rinainya
saat ku bertemu dengan percik musim
memandang senyummu dalam tetesan yang memucat
aku tersenyum dan kau tersenyum
memandang langit yang tak biru
berjalan perlahan dalam payung gerimis
segera sebelum hujan membasah
aku menyukai gerimis
karena ku bisa nikmati hadirnya
tak perlu deras tak perlu berkecipak
hanya rintik dan kau sebut rinai
dalam peluh yang tak tertanam
aku menyukai gerimis
walau tubuhku tidak
ada banyak kata yang bisa terjelajahi
saat airnya menetes meresap
aku menyukai gerimis
walau kutak mampu menghitung lembabnya
seperti seberapa luas hatiku, akupun tak mengerti
ah seberangan gerimis ini sungguh menakjubkan
lahirkan gumpalan awan dan gemuruhnya
aku menyukai gerimis
saat mereka tergegas
dan aku perlahan menatapmu dalam gerimis