Mau Kemana Sehari di Bandung ?
Yap akhirnya bisa nulis juga setelah kemarin bercerita tentang kepulauan seribu sekarang ngomongin Bandung yuk , sebenernya ini perjalanan sudah sebulan yang lalu. Yup trip ke Bandung, cari apa saudara saudara ? cari oncom ama yang ganteng ganteng hehehhe. Ok perjalanan kali ini adalah keliling Bandung dalam satu hari.
Pertama ya kita nentuin meeting point karena kita berangkatnya barengan biar irit gitu bro nyewa travel, ittenary kita adalah ke :
- Bosscha
- Factory Outlet
- Bukit Moko
- Kulinernya jangan lupa dong
Berangkat dari Jakarta berkisar jam 7 pagi, karena hari sabtu bisa ditebak dong macetnya. Plat B mulai memasuki kawasan bandung buat apa lagi kalau ga buat ber weekend ria. Perjalanan dimulai dari Boscha, setelah parkir kendaraan dibawah untuk menuju ketempat Observasi memerlukan waktu berjalan sekitar 30 menit, bagi yang tidak kuat jalan dan sedikit naik bisa naik ojek dengan biaya 5000, nah setelah sampai diarea Boscha kita diajak untuk memasuki area observasi yang memiliki lensa besar.
Observatorium Bosscha sendiri dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging yang bertujuan untuk memajukan ilmu astronomi di Hindia Belanda nah penyandang dananya adalah K.A.R Bosscha, pembangunannya sendiri menghabiskan waktu selama 5 tahun dari tahun 1923 sampai 1928
Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Pada rapat pertama NISV, diputuskan akan dibangun sebuah observatorium di Indonesia demi memajukan Ilmu Astronomi di Hindia Belanda. Dan di dalam rapat itulah, Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang tuan tanah di perkebunan tehMalabar, bersedia menjadi penyandang dana utama dan berjanji akan memberikan bantuan pembelian teropong bintang. Sebagai penghargaan atas jasa K.A.R. Bosscha dalam pembangunan observatorium ini, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini.
Disinipun kita diajarkan berbagai macam galaksi, bagaimana bisa terjadi supernova, bagaimana cara melihat bintang, bagaimana posisi bumi diantara planet yang lain dan luar biasa saring ilmu yang diberikan.
Setelah dari Bosscha kita wisata kuliner didepan stadion siliwangi, tapi hehehheehhee rasanya gah deh karena setelah berlapar lapar ria eh nasinya dingin, tempatnya ga rame yang berarti ga begitu sedapppp.
Acara selanjutnya karena Bnadungnya macet kita buru buru ke Bukit moko, bagaimana perjalanannya yuk kita simak kisah selanjutnya.
Pingback: Sehari Kuliner di Bandung | Life Doesn't Happen Twice