No Dream is Too Big
lalu nikmat apalagi yang bisa kau bantah
visa yang terapprove
melihat banyak concrete dan beton yang bermahtab
melihat budaya yang berbeda
merasakan air yang berbeda
berjalan dibawah Arc de Triomphe
bahkan napoleonpun belum pernah berjalan melewatinya
menyusuri hutan black forest
mengamati jam kukuknya
menikmati lautan yang berbeda
hingga kulit berubah warna
berjalan menyusuri Tower Bridge
dengan secangkir kopi ditangan
dengan syal melingkar, dan bercakap menari waktu
lalu nikmat apalagi yang kau ragukan
saat kau lolos imigrasi
dalam kain balut yang berbeda
menyusuri troler demi troler
menarik koper kopermu
dalam balutan musim dingin yang gigil
lalu nikmat apalagi yang kau ragukan
saat kau genggam salju dan berlari menyusurinya
saat bibirmu menggigil menahan panas yang kau hilangkan
saat kau belajar jalan dengan seluncurmu
lalu nikmat apalagi yang kau bantahkan?
jawabmu
“aku hanya ingin menikmati selalu Shakespeare’s Globe Theatre”