SEDERHANA
Sepulang kerja dulu, kita saling tertawa , berbicara ringan
“aku tak pernah bahagia, aku iri dengan orang – orang ” katamu padaku dengan muram
hhahahhaha,kamu tahu bahagia itu sederhana lho
” kamu mudah berbicara begitu, keluargamu hangat, kau punya cinta yang penuh, banyak yang mencintaimu, aku susah terbuka dan nyaman, aku tak punya alasan untuk bahagia” katamu lagi
kalau begitu maukah kau menjadikan aku, sebagai alasan bahagiamu ? aku akan selalu ada untukmu apanpun kamu butuh, setia mendampingimu kapanpun
Dan kelak, kaulah alasan mengapa aku tak lagi bahagia, karena aku bukan rumah tempatmu pulang, tapi aku hanyalah rumah singgah. tempatmu pulang dan pergi tanpa mempedulikan aku lagi,
yang sekarat mendera hari. ketika bahagiamu bukan aku lagi