Aku Merindukanmu
Masih ingatkah kamu, kita pernah dijalanan kota yang padat ini dengan sepasang lengan yang saling berseteru membentuk rindu, merindu senja pada malam.
Aku mengantarkanmu pada pagi dan menjemputmu pada malam, kadang aku menggerutu kalau aku tiba dan harus menunggumu, bukan karena apa. Kau tahu aku tidak pernah mau ada diluar rumah kalau jam pas berada di jam enam sore, kau tau itu pasti. Tapi kau melanggarnya, mungkin hanya karena itu aku cemberut, selebihnya aku ikhlas mengantarmu, karena kutahu tak selamanya aku akan bisa mengantarmu
“aku memarahimu saat kau katakan itu, karena kau harus mengantarkanku untuk selamanya, aku tahu pengorbananmu. Jarak kantormu terlalu dekat bahkan kau tak perlu berpanas panas bermacet macet, tempatku ? kau harus mengarahkan berlawanan arah, berpacu dengan kendaraan yang lain, belum lagi kakimu yang tak mampu bertahan di riuhnya macet, aku tahu itu”
Kamu tahu? saat kubilang aku rindu, aku tak sedang bergurau merindukanmu, aku sangat sakaw merindumu. kamu tahu? kamu sangat mudah dirindukan. Sekejap kau tak ada disisiku rasanya ada yang hilang, yah aku sakaw akan kamu.
MAsih ingat saat kita kehujanan dan kuyup membasahi badan kita, kita makan bakso malang, aku tahu kita menjadi sebuah tatapan, karena kita membuat tempat duduk itu basah, aku tahu tatap mereka sangat sinis.
kau tahu ? kau muncul serupa lagu lagu dikepala, menjelma cerita, menjelma film, atau bahkan meme meme lucu yang aku bisa tertawa lebar karenanya.
Kamu tahu bukan atau kamu ingat ?
kenangan mengundang rindu, kadang aku tertawa mengingatnya, dan kadang getir mengetahui bahwa semua tak akan terulang kembali, aku tak bisa menahan rindu, menjelma tangis dalam hujan rindu, aku tersengal jatuh pada rindumu.
Kamu tahu ? aku sedang berada disini, berada pada bakso malang tempat kita basah dan menikmati kehangatan. Waktu itu aku marah padamu, karena kau yang seperti biasa sangat menyebalkan, dan kau memacu motormu dengan sangat kencang, aku tahu itu kebiasaan burukmu, saat hatimu tak tenang dijalanan.
Setahun yang lalu, aku megingat jelas semuanya
Semoga kau tenang disisiNYA, maafkan aku yang terkadang salah sangka padamu, aku tahu kau begitu takut kehilanganku, aku tahu kau begitu mencintaiku, hingga kau menjadi pencemburu, aku tahu. Namun maafkan aku, aku hanya bisa mengingat kenangan kita.
tenanglah disana, disisiNYA
Maafkan aku, yang membuat hatimu tak tenang. seharusnya cinta akan sangat menenangkan
Aku merindukanmu