Utuh, Seluruh, Tanpa Jenuh, Sungguh
“What would i do without your smart mouth drawing me in and you kicking me out got my head spinning, no kidding”
Apakah kau pernah mendapati dirimu terjatuh,tapi tak beranjak bangun, lalu kau mempersilahkan dirimu untuk jatuh dan tersungkur lebih dalam lagi, menghempaskan dan merelakan ruangan itu utuh untukmu. Tak peduli pada tiap luka yang menggores tubuh lemasmu
“you have got my head spinning, no kidding. I cant pin you down, whats going on in that beautiful mind. Im on your magical mystery ride and im so dizzy, dont know what hit me, but i will be alright”
Aku pernah berjalan begitu tegak, saat setiap pagi melihat senummu hadir, mengambilkan minum untukmu disetiap pagi dan malammu, menatap magic senyum manismu, mengagumi hatimu, mengagumi rahasia rahasia yang ada dikepalamu, menatap kedalaman matamu. Akupun terjerembab mencandumu, pada hatimu utuh aku jatuh cinta dan tak mampu berdiri dan berbuat apa apa. Kaupun mengulurkan tanganmu, membuka hatimu, dan kemudian semua luka, siksa dan nestapa tak lagi berrati apa apa bagiku, karenamu semua baik baik saja.
“cause all of me loves all of you, loves your curves and all your edges. all your perfect imperfections”
Aku mencintaimu dalam badai, dalam panik, dalam senyummu, dalam cemberutmu, dalam manyunmu, dalam suka, dalam papa, sebab karena aku mencintaimu, maka semua akan menjadi baik baik saja, walaupun pernah pedihnya memperjuangkan sepedih pedihnya, dan selalu akan baik baik saja, bila itu tentang kamu.
“give your all to me, i will give my all to you, you are my end and my beginning, even when i lose im winning, cause i give you all of me, and you give me all of you”
kaulah seseorang itu yang datang dengan riang saat aku keseian dan tak tahu arah, pelipur lara dalam gulana, membuatku menang dalam tiap kekalahan, menjadi awal tiap kebahagiaan, mematahkan keraguan atas kesedihan yang kupikir tak pernah berakhir, membuatku berdetak saar debar menghilang, aku mencintaimu tanpa jeda, utuh seluruh, tanpa jenuh dan sungguh
Dan bila aku harus kehilanganmu, kau tahu betapa tak berartinya aku