Pernah punya atasan yang berorientasi pada hal detail dan cenderung tidak substansial? merasa kurang dipercaya atasan untuk tugas-tugas sepele? selamat, kalian memiliki atasan dengan kecenderungan micro managing.
micromanagement sendiri adalah cara berpikir atau metode pengelolaan yang bertumpu pada hal-hal kecil dan detail. dalam hal ini melibatkan ego atau perasaan pribadi dalam setiap polah kerjanya.
perasaan pribadi yang dimaksud misalkan keputusan atas pertimbangan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap sesuatu, membahas perihal sopan santun dari hal yang lebih urgen, atau yang lebih parah adalah intervensi soal pakaian yang kalian kenakan. Beberapa ciri dari micro management adalah :
1. Tidak pernah puas disini, atasan akan selalu mempunyai opini untuk menjatuhkanmu baik saat melihat proses kerja kalian hingga pada output. tidak ada feedback yang solutif yang akan ia berikan selain kritikan yg buat pegawai down
2. fokus berlebih pada detail dalam hal ini, atasan cenderung menilai detail pekerjaanmu yang sayangnya kebanyakan tidak terlalu berkaitan dengan pekerjaan sehingga pada akhirnya akan terlalu menyita waktu dan harus sesuai dengan standar seleranya
3. Semua hal harus persetujuan atasan Dalam hal ini atasan membuat birokrasi di dalam tim menjadi sangat rumit dan harus atas dasar persetujuannya dan kemauannya bahkan untuk hal paling kecil sekalipun
4. Tidak percaya Entah karena trauma atau apapun alasannya, seorang micro manager biasanya tidak percaya pada bawahannya, hal ini yg kerap kali membuat pendelegasian pekerjaan menjadi lambat sehingga penyelesaian pekerjaan menjadi tidak tepat waktu.