DEK ANA
Dalam perjalanan pulang
Tiba tiba runtuh
menetes tak terulang
Kangen ini begitu menyayat
Inginku tak bisa hadapi
apa daya menyerah saja kutak mampu
Life is Interesting & Many Thing Are Waiting To Be Discovered
Dalam perjalanan pulang
Tiba tiba runtuh
menetes tak terulang
Kangen ini begitu menyayat
Inginku tak bisa hadapi
apa daya menyerah saja kutak mampu
Dengarlah tidak?
diamlah
Dengarlah tidak? kau bunyi bunyian itu
Bersuara kencang
Dengarlah tidak ?
itu retaknya suara nyawaku
Dipisahkan lima lantai season city
Dikangkangi apartemen oksigen terhisap sempurna
Tambora adalah antitesis
Kegelapan yang penuh sengketa
Carut marut kabel sumbu kebakaran
kami tak tahu matahari terbit disebelah mana
Ini rumah kami, tanpa matahari
Kami bahagia, jangan pindahkan kami karena identitaspun kami tak tahu
Nanti kemana lagi?
kalau tanah kami jadi perompak
tiga puluh tiga tahun , kami bahagia tanpa matahari
Percayalah, Tambora masih selamat, setidaknya sekarang
Tapi entah sampai kapan
Kami tak mau hilang, tak pernah dilihat dan dilupakan
Tambora tanpa matahari adalah athesis