HUMIDITY
Hujan dan kita kembali pada ingatan
Lalu pada Doa menyerah rasa
Pada kelembapan udara yang tinggi
Pada embun yg meremah
Kita resapi cangkir kopi ditanganku
Tak perlu tertawa atau menangis saat jiwa yang tertuju tanpa rasa
Akupun pernah naik keatas gunung
Hanya butiran pasir dan dingin yang terbang
Kutemukan tegar disana
Akupun pernah menuruni lembah
Hanya kering yang kudapati tanpa air membasuh
Kutemukan ketabahan disana
Akupun pernah selami lautan
Hanya lelah kutak temukan air saat haus mengisi
Kutemukan kesabaran disana
Akupun pernah dan aku hirau
Kita resapi cangkir kopi ditanganku
HUMIDITY